Saturday, November 27, 2010

#DecemberWish :

  • Nilai UAS ga se-madesu UTS
  • Followers nambah, visitors juga nambah^^
  • Lebih rajin belajar, lebih rajin mengaji, lebih rajin shalat, lebih... banyak berharap buat tahun depan!
  • Tahun depan bisa make behel. Aminaminamiiin :D
  • Character Building berjalan sukses!
  • Semua tugas udah tuntas.
  • Something... or someone will make me more happier than this fckin flat November.
  • Bisa ikut acara natal.
  • Pengen liat acara natal.
  • Ketemu sama sinterklas (?)
Makin kebawah makin ngaco ya? okbye.

Friday, November 26, 2010

Dia.

Aku pertama kali bertemu dengannya. Saat itu, dengan gaya khasnya, ia tertawa. Memamerkan senyuman yang khas. Dan saat itu juga, aku terpana.
Aku tahu namanya. Aku tahu kebiasaannya. Aku tahu tempat duduknya di kelas. Bahkan aku tahu nilai-nilainya. Semua itu aku dapat dari teman sekelasnya. Aku berharap, suatu hari nanti ia akan membalas perasaanku.
Awalnya, ia memfollow twitterku. Kitapun mulai sering berbalas mention. Aku tersanjung dan mulai berfikir bahwa..... mungkin ia menyukaiku.
Lalu, mulai beredar gosip-gosip itu. Kabar bahwa aku menyukainya tersebar hingga hampir 1 angkatan, terutama RSBI, mengetahuinya. Jujur saja, aku sedikit tersanjung dan juga bingung. Bagaimana ceritanya gosip itu dapat menyebar? Bagaimana kalau dia mengetahuinya? Apakah dia akan menjauhiku?
Tiba-tiba, aku teringat akan sesuatu. Aku pertama kali menceritakan kepada temanku tentang aku menyukai si dia. Apakah dia yang menyebarkan gosip itu? Well, itu masih merupakan tanda tanya bagiku.
xoxoxoxox
Firasatku terbukti benar. Beberapa hari kemudian, ketika aku menyapanya di twitter, ia tak membalas. Ketika aku menatap ke arahnya, ia membuang muka.
xoxoxoxox
Flashback, 2 tahun sebelumnya.

Aku punya teman laki-laki, sebut saja A. A tidak terlalu tampan, tidak terlalu pintar, tetapi tidak dapat dibilang jelek juga. Ia sangat baik dan perhatian kepada semua temannya. Ya, kuakui dulu aku menyukainya.
Karena perhatiannya itulah, aku pikir dia menyukaiku juga.
Tapi apa yang terjadi?
Dengan penuh percaya diri, aku menyatakan perasaanku kepadanya melalui SMS.
A: 'Aku suka sama seseorang di kelas kita'
'Memangnya siapa yang kamu suka?'
A: 'Aku suka sama B'
Ya, kau pasti tahu perasaanku saat itu. Sakit. Sangat sakit. Ini patah hati pertama yang kurasakan. Dan aku, tak ingin merasakan patah hati yang kedua kalinya.
xoxoxoxox
Untuk ukuran patah hati yang pertama, aku cukup cepat untuk melupakannya dan melanjutkan hidup. Aku tak lagi menaruh hati padanya, tak menaruh harapan lagi, dan kembali menganggap dia sebagai teman biasa.
xoxoxoxox
Kembali ke... 2010.

Dia masih menjauhiku. Aku masih menyukainya. Terkadang aku cemburu melihat tweetsnya, tapi... buat apa aku cemburu? Toh, dia bukan milikku. Walaupun hatiku untuknya. Walaupun orang-orang selalu meledekku. Walaupun (katanya) ia menyukai orang lain. Aku tak melarang dia menyukai orang lain, walaupun aku tahu hatiku akan hancur karenanya. Aku ingin menangis, tapi aku tak bisa.
Mungkin... ini akan menjadi patah hatiku yang kedua.

Regards.

Tuesday, November 2, 2010

I love you, and I don't give a shit what people says.. 'cause I'm loving you with my heart, and not with my brain. :p
Khuzaima Adyasti's abstract mind.

Everything that I do, reminds me of you.

I always needed time on my own, I never thought I'd need you there when I cry. And the days feel like years when I'm alone, and the bed where you lie is made up on your side. When you walk away I count the steps that you take, do you see how much I need you right now?

When you're gone, The pieces of my heart are missing you, when you're gone, the face I came to know is missing too. When you're gone, the words I need to hear to always get me through the day, and make it ok, I miss you.
When You're Gone - Avril Lavigne.

Monday, November 1, 2010

Gombalisasi

7-1 terserang virus gombal! #lebemodeon


Gue sendiri ga ngerti kenapa tiba-tiba temen-temen (terutama yang cewek) jadi hobi bikin puisi gombal, terus dibacain ke temen-temen. Gue minta diajarin bikin gombalan yang mantap, dan gue berhasil bikin 1 (well, bikinan gue sih lebih tepat disebut 'lawak gagal', z):


Oh, cintaku,
Kau begitu lembut, bagaikan soft...ex.
Cairan yang ada di tubuhmu, bagaikan lahar yang mengalir di Gunung Merapi.
Aku sangat menikmati saat-saat kita bersama,
Menatap matamu, membuatku bernafsu untuk mengemutmu.

Sayangku.... Siomay,
Rasamu takkan kulupakan sepanjang hidupku.


Jelas yang diatas itu gombalan ngaco --" Ifa berhasil bikin satu yang keren, gue gasempet nyalin sih -__-
Oke post ini random sangat, jadi gausah dibaca ya~ ^^


Ciao!